1. Mengolahragakan Daya ingat
Aktivitas fisik menjaga tubuh tetap kuat, kegiatan mental menjaga pikiran tetap tajam dan cerdas. Salah satu cara untuk mengasah otak dengan cara belajar hal-hal yang baru. Bila anda terus belajar, maka otak akan terus berkembang. Otak yang aktif akan memproduksi sambungan baru antar sel syaraf sehingga dapat tetap menyampaikan pesan. Otak yang aktif akan mudah menangkap informasi serta menyimpannya, berapapun usia Anda. Bagaimana caranya?
Coba hal-hal berikut ini:
- Belajar untuk memainkan alat musik
- Memainkan scrabble serta mengisi teka-teki silang
- Berinteraksi dengan orang lain
- Berpindah karir atau memulai karir baru
- Memulai hobi yang baru seperti melukis, naik sepeda dan lainnya
- Belajar bahasa asing
- Menjadi sukarelawan
- Selalu mencari tahu berita-berita terbaru
- Membaca
2. Selalu aktif secara fisik
Penelitian menghubungkan antara aktivitas fisik dengan memperlambat penurunan mental. Olahraga meningkatkan aliran darah ke seluruh bagian tubuh, termasuk otak, dan mungkin memicu sel otak untuk tumbuh. Olahraga juga membuat tubuh tetap energik serta waspada. Bagian terbaik adalah Anda dapat membuat olahraga menjadi suatu kegiatan yang menyenangkan. Pilihlah aktivitas yang Anda minati, meski hanya berjalan-jalan. Olahragalah setidaknya 30 menit setiap harinya.
Mulailah dengan meningkatkan aktivitas fisik ke tingkat yang lebih tinggi. Parkirlah kendaraan lebih jauh dari tempat tujuan dan berjalanlah ke tempat tujuan. Gunakan tangga daripada memakai elevator. Menonton TV sambil mengayuh sepeda statis. Kegiatan fisik yang teratur dapat menjaga pikiran tetap bersih, merasa lebih baik dan menurunkan resiko terhadap berbagai penyakit.
3. Biasakan makan makanan yang sehat
Makan makanan yang banyak mengandung buah dan sayuran. Buah-buahan serta sayuran banyak yang mengandung antioksidan, suatu senyawa yang dapat melindungi serta menutrisi sel-sel otak. Antioksidan dapat membantu mencegah kolesterol merusak arteri serta memperlambat aliran darah ke otak. Makanan yang kaya antioksidan termasuk buah dan sayuran yang berwarna, seperti jeruk, berry, brokoli, bayam, wortel, kentang dan tomat.
4. Kurangi atau hindari minum alkohol
Orang yang minum alkohol terlalu banyak selama bertahun-tahun mengalami kerusakan otak karena kurangnya nutrisi, serta lebih beresiko tinggi berkembangnya masalah ingatan dan dimensia.
5. Pengelolaan stress
Kendalikan tingkat stress Anda ke tingkat minimum. Saat Anda merasa stress yang berkepanjangan maka otak akan mengeluarkan hormon yang dapat merusak sel-sel otak. Stress yang berkepanjangan dapat menyebabkan depresi serta kecemasan, perasaan yang dapat mengganggu cara otak untuk memproses ingatan.
Istirahatlah. Bahkan bila Anda memiliki beberapa menit untuk diri sendiri, gunakan untuk menarik nafas panjang dan relaks. Lalu cari pemecahan masalah stress, seperti mempermudah cara hidup, melakukan olahraga atau mengurangi beberapa aktivitas.
6. Lindungi kepala saat olahraga
Luka pada kepala dapat meningkatkan resiko terkena penyakit Alzheimer. Orang yang berpartisipasi pada acara olahraga seperti lari atau berenang, dengan resiko luka kepala yang kecil memiliki rata-rata berkurangnya daya ingat yang lebih rendah. Lakukan tindakan pencegahan untuk melindungi kepala Anda, sebagai contoh pakailah helm saat naik sepeda.
7. Berhenti Merokok
Anda dapat menambahkan berkurangnya daya ingat pada daftar panjang masalah kesehatan yang terjadi karena merokok. Perokok memiliki resiko dua kali lebih besar terkena alzeimer dari pada yang tidak merokok. Bila Anda menghentikan merokok, maka nantinya resiko berkurangnya daya ingat dapat dikurangi.
0 komentar:
Post a Comment